BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saat menghadiri Rapat Komite UPTD SMPN 7 Barru, Kamis (29/8/2024).
Dalam sambutannya, Suardi Saleh mengungkapkan bahwa meskipun seringkali tidak dapat hadir langsung, perhatiannya terhadap sekolah-sekolah di Barru, khususnya SMPN 7 Barru, selalu tercurah.
Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah alokasi BOSDA yang cukup besar untuk SMPN 7 Barru dan Boarding School UPTD SMPN 17 Barru.
Namun, Bupati juga menyoroti ketidakadilan dalam sistem dana BOS yang ada saat ini. Menurutnya, sekolah dengan jumlah murid banyak cenderung mendapatkan alokasi dana yang lebih besar, sementara sekolah dengan jumlah murid sedikit seringkali kekurangan.
Baca juga:
Sejarah Nagari Di Minangkabau
|
"Ini seperti lirik lagu Rhoma Irama, 'yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin', " ujar Suardi Saleh. "Padahal, sekolah dengan murid sedikit seringkali memiliki komite yang kurang berdaya untuk mendapatkan bantuan tambahan."
Oleh karena itu, Suardi Saleh berharap kepada Bupati Barru yang akan datang untuk dapat melanjutkan program BOSDA, namun dengan skema distribusi yang lebih adil. Ia mengusulkan agar semua sekolah mendapatkan porsi BOSDA, meskipun persentasenya tidak sama dengan BOS pusat
(Humas IKP/Wahyu)