Suardi Saleh Berbagi Pengalaman ke Siswa Siswi SMP Islam Athirah Makassar

    Suardi Saleh Berbagi Pengalaman ke Siswa Siswi SMP Islam Athirah Makassar

    BARRU - Bupati Barru Ir. H.Suardi Saleh. M.Si mengisi Kelas Inspirasi Siswa Siswi SMP Islam Athirah Makassar Kelas IX di Baruga Singkeru Ada'e Rujab Bupati Barru, Sabtu (9/11/2024)

    Dihadapan siswa dan siswi SMP Islam Athirah, Bupati Barru menuturkan bahwa sebelumnya ia tidak pernah bercita-cita menjadi Bupati, ia hanya berdoa suatu saat bisa mengabdi dan berbuat kebaikan di Kampung halamannya setiap kali ia melintas dikabupaten Barru.

    "Dan Alhamdulillah, doa itu dikabulkan bahkan melebihi ekspetasi", tuturnya sembari bertanya kepada siswa siswa apakah mau berhasil dan sukses dan dijawab mau

    Menurut Bupati, Kalau mau berhasil dan sukses yang penting harus mengikuti cara cerdas yang dicontohkan Rasulullah SAW.

    Bupati mengurai yang pertama harus belajar menuntut ilmu karena Rasullullah SAW bersabda" menuntut ilmu itu wajib setiap muslim" dan paling penting yang harus dibaca dan dipahami adalah induk segala ilmu dan tuntunan hidup yaitu Al-Qur'an dan hadist.

    Kemudian lanjut Bupati adalah selalu berpikir, jangan ditelan mentah-mentah apa yang dibaca, apa lagi wa group, medsos, biasakan ditelaah dulu setiap informasi.

    Berikutnya, mengamalkan ilmu, jaga akhlak dan etika, harus jujur amanah senantiasa rendah hati dan sabar.

    Selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah perbanyak ibadah mengingat Allah berdzikir membersihkan hati.

    Dan terakhir atur waktu, harus seimbang, ibadah, olahraga, kerja belajar dan istrahat, ibadah jangan terus menerus, harus istrahat serta jaga kesehatan, jaga nikmat yang diberikan oleh Allah SWT

    Selain itu Ia memotivasi para siswa-siswi dengan menceritakan hasil penelitian Thomas J.Stanley di Amerika Serikat tentang faktor yang menentukan kesuksesan terhadap 733 milyuner di Amerika.

    Dijelaskan bahwa ada 10 kunci suskes keberhasilan yaitu pertama kejujuran, kemudian disiplin, waktunya istrahat, tidak ada orang suskes yang menunda pekerjaan, yang ketiga mudah bergaul, supel bergaul yang positif, keempat dukungan orangtua dan pendamping, kelima kerja keras.

    Selanjutnya keenam cintai pekerjaaan, ketujuh kepemimpinan, kedelapan kepribadian kompetitif, kesembilan hidup terakhir, dan kesepuluh kemampuan menjual ide.

    "Ke 10 faktor ini semuanya adalah softskill keterampilan lunak yang secara tidak langsung diajarkan di kelas, tetapi didapatkan dikegiatan ekstrakurikuler seperti kegiatan anak-anakku di desa Nepo yang melatih keterampilan bagaimana bergaul dengan teman-temannya", ulasnya.

    "Dan hard skill juga penting buat anak-anakku  seperti kemampuan matematika dan lainnya", imbuhnya.

    Pada bagian ini Bupati Barru mendoakan mudah-mudahan semuanya atau salah satunya menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

    Dia mengingatkan hal yang paling penting, hati selalu bersih, bersihkan hati, dekatkan diri kepada Allah SWT dan perbanyak sedekah.

    "Jaga hati, rajin belajar, ikuti kegiatan ekstrakulikuler karena banyak orang sukses karena mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan menjadi bekal anak-anaku untuk masa depan", harapnya.

    Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan secara resmi rombongan SMP Islam Athirah Makassar yang telah menyelesaikan kegiatan sosial field trip dan tadabbur alam 2024 dari tanggal 7 s/d 9 November 2009 yang dipusatkan didesa Nepo Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru.

    Turut hadir Kepala SMP Islam Athirah Makassar beserta Guru dan Pendamping, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru, Perwakilan orang tua siswa drg.Hj.Ulfah Nuru Huda Suardi, MARS dan para siswa siswi SMP Islam Athirah Makassar.

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Kampanye di Rumpiae, Seorang Ibu Menangis...

    Artikel Berikutnya

    Hari Guru Nasional, Suardi Saleh Jalan Sehat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami